Dewasa ini, penggunaan alat elektronik kardiovaskular implan (ALEKA) semakin diminati karena dapat menyelamatkan nyawa dan meningkatkan kualitas hidup pasien dengan gangguan irama jantung atau pasien gagal jantung. Apabila Anda memiliki kondisi-kondisi jantung tersebut, alat ini merupakan salah satu pilihan terapi yang mungkin akan direkomendasikan oleh dokter jantung Anda. Alat elektronik kardiovaskular implan merupakan sebuah istilah yang mencakup penggunaan alat pacu jantung, defibrilator kadioverter implan (DKI), serta terapi resinkronisasi jantung (TRJ).Pemakaian ALEKA relatif mudah, namun tetap ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan secara umum dalam kehidupan sehari-hari apabila Anda menggunakan alat ini.
Menggunakan ALEKA bukan berarti Anda tidak perlu menemui dokter atau mengonsumsi obat-obat jantung Anda lagi. ALEKA bukan untuk menyembuhkan penyakit jantung, namun digunakan untuk memperbaiki kualitas hidup pasien yang kondisi jantungnya tidak dapat diatasi hanya dengan obat-obatan saja. Selain itu, ALEKA adalah sebuah alat elektronik yang memerlukan pengaturan yang berbeda untuk setiap pasien, tergantung kondisi pasien tersebut. Sehingga, penggunaan ALEKA harus dalam pengaturan dan pengawasan dokter.
Jadwalkan kunjungan ke dokter secara rutin (direkomendasikan setiap 6 bulan sekali) selama pemakaian. Hal ini ditujukan untuk mengetahui kondisi dan performa ALEKA, serta menentukan waktu penggantian baterai generator. Seringkali, pemakaian alat CRT tetap harus diiringi dengan konsumsi obat-obatan untuk gagal jantung. Diskusikan dengan dokter Anda mengenai obat-obatan yang Anda butuhkan, serta modifikasi gaya hidup sehat yang perlu Anda lakukan. Terkadang, pengguna ALEKA membutuhkan rehabilitasi di awal pemakaian. Rehabilitasi berupa pemberian informasi mengenai pemakaian ALEKA, latihan fisik, dan dukungan psikologis.
ALEKA dipasang di jantung Anda (dada sebelah kiri) melalui operasi minor. Setelah tindakan tersebut, pastikan Anda mendapat istirahat yang cukup. Jika Anda mendapatkan sedasi (obat tidur) saat tindakan, maka dalam 24 jam berikutnya hindari pekerjaan berat, menyetir, minum alkohol, dan hal-hal lain yang membutuhkan kesadaran penuh. Jaga luka Anda tetap kering pada 7 hari pertama. Anda dapat melakukan aktivitas sehari-hari seperti makan, minum, dan tidur seperti biasa. Berikan waktu sekitar 4-6 minggu untuk tubuh Anda beradaptasi dengan adanya benda asing di tubuh Anda dan juga sekaligus memberi waktu untuk ALEKA tertanam sempurna. Selama periode ini, hindari gerakan lengan yang mendadak dan berlebihan, seperti mengangkat beban berat atau mengangkat lengan hingga atas kepala (pada sisi pemasangan). Hindari juga penekanan pada lokasi pemasangan ALEKA di dada Anda. Jika timbul pembengkakan, kemerahan, perdarahan, atau nanah dari luka, segera hubungi dokter Anda.
Anda dapat mandi, berendam, maupun berenang dengan leluasa karena alat ini tidak terpengaruh air. Anda dapat berpergian dengan bebas menggunakan alat transportasi seperti pesawat, kereta, maupun kapal, kecuali tidak diizinkan akibat penyakit lain yang Anda miliki. Aktivitas fisik tetap dianjurkan untuk menjaga kesehatan jantung, namun tingkat aktivitas fisik yang dapat dilakukan bergantung pada kondisi dan kapasitas jantung dan tubuh Anda. Hal ini biasanya akan didiskusikan bersama dokter Anda. Kegiatan mengendarai kendaraan bermotor perlu didiskusikan bersama dokter karena aturan mengemudi dapat berbeda pada setiap jenis ALEKA.
Hindari berdekatan dengan magnet atau berada di medan listrik yang kuat karena hal tersebut dapat mengganggu kerja alat ALEKA (Electromagnetic Interference/EMI). Baca lebih lanjut mengenai EMI disini. Bawalah selalu kartu tanda pengguna ALEKA agar orang atau petugas tertentu mengetahui bahwa Anda menggunakan ALEKA dan menghindari penggunaan alat magnet disekitar Anda. Terdapat hal-hal spesifik yang perlu diperhatikan untuk masing-masing ALEKA. Lihat halaman mengenai masing-masing ALEKA untuk mencari tahu lebih lanjut.