top of page
  • Gambar penulisSimon Salim, Valerie Hirsy

Pola Hidup Sehat Untuk Aritmia

Diperbarui: 27 Jul 2020



Apabila Anda mengalami gangguan irama jantung, salah satu strategi sederhana untuk meningkatkan kualitas hidup adalah dengan menjaga pola hidup yang sehat. Beberapa hal yang perlu Anda lakukan adalah,

  • Konsumsi makanan sehat dan kaya anti oksidan seperti makanan rendah lemak, sayur, kacang-kacangan, dan buah-buahan untuk menjaga kesehatan jantung. Hindari makanan yang mengandung banyak gula dan makanan junk food atau cepat saji.

  • Hindari rokok : Merokok merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung koroner, yang telah diketahui dapat menyebabkan aritmia. Selain itu zat-zat dalam rokok juga diduga dapat mengganggu kerja jantung sehingga menyebabkan aritmia. Dalam setiap 10 rokok yang dihirup per hari, terdapat peningkatan risiko fibrilasi atrium sebesar 14%.

  • Batasi minuman beralkohol: Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat merusak jaringan jantung dan mengganggu pacu jantung alami sehingga menyebabkan gangguan irama jantung. Batasi konsumsi alkohol tidak lebih dari 2 gelas per hari. Setiap kenaikan 1 gram alkohol dalam darah meningkatkan risiko aritmia sebesar 75%. Orang dengan atrial fibrilasi yang tidak meminum alkohol sama sekali memiliki risiko kekambuhan yang lebih rendah dibanding yang menkonsumsi alkohol secara rutin (53% vs 73%)

  • Berolahraga secara teratur : Berolahraga seperti jalan cepat atau jogging selama 30 menit setiap hari dapat mengurangi risiko kejadian fibrilasi atrium hingga 20%. Lakukan olahraga minimal 150 menit setiap minggunya untuk menjaga kondisi tubuh tetap sehat.

  • Menjaga berat badan ideal : Apabila Anda memiliki berat badan berlebih atau obesitas, maka Anda perlu mengurangi berat badan Anda. Risiko aritmia meningkat seiring dengan peningkatan indeks massa tubuh (IMT). Penurunan berat badan ≥10% dapat mengurangi risiko kekambuhan aritmia. Penurunan berat badan juga harus dilakukan dengan cara-cara sehat yang berhubungan dengan hal-hal yang telah disebutkan diatas, seperti pola makan yang baik, olahraga, dan penurunan konsumsi alkohol.

  • Jaga kualitas tidur : Risiko aritmia, terutama fibrilasi atrium, meningkat pada orang-orang yang menderita gangguan tidur. Contohnya seperti pada kondisi sleep apnea obstruktif. yaitu kondisi ketika seseorang sering berhenti bernafas secara tiba-tiba saat tidur, sehingga kualitas tidur berkurang. Orang dengan kondisi ini berisiko 4 kali lipat menderita fibrilasi atrium dibanding orang biasa.

  • Hindari stress berlebihan : Terdapat interaksi yang kompleks dan dinamis antara kerja otak dan jantung, sehingga stress berlebih dapat mengganggu kerja jantung dan menyebabkan aritmia. Cari tahu hal-hal atau kegiatan yang dapat menenangkan pikiran Anda, seperti meditasi, teknik relaksasi, yoga, atau hobi tertentu yang Anda gemari.

  • Hindari konsumsi obat-obatan tanpa petunjuk dokter : Beberapa obat-obatan yang sering dikonsumsi masyarakat dapat memicu aritmia, seperti obat asma, obat flu, dan antibiotik tertentu.

  • Kontrol tekanan darah : Tekanan darah tinggi (hipertensi) meningkatkan risiko fibrilasi atrium sebesar 56%. Pastikan tekanan darah anda selalu dalam batas normal sesuai anjuran dokter Anda. Karena itu, kunjungi dokter Anda secara rutin untuk memeriksa tekanan darah Anda, dan konsumsi obat-obatan tekanan darah tinggi yang diberikan pada Anda secara teratur.





29 tampilan0 komentar

©2020 by klikaritmia. Proudly created with Wix.com

bottom of page